Cara Kerja Penyejuk Ruangan AC

Cara Kerja Penyejuk Ruangan AC Hubungi 089680806184

Cara Kerja Penyejuk Ruangan AC

 

Halo teman-teman semua…

Pasti sudah pada tahu kan apa itu penyejuk ruangan atau air conditioner atau yang biasa disebut dengan AC? Iya, AC adalah alat yang digunakan untuk mengkondisikan udara di dalam ruangan agar nyaman untuk dihuni. Di Indonesia tentunya kondisi yang nyaman dihuni adalah kondisi udara yang sejuk. Tapi apa teman-teman sudah tahu bagaimana cara kerjanya? Bingung? Yuk kita belajar bareng ya…

Cara Kerja Penyejuk Ruangan AC
Cara Kerja Penyejuk Ruangan AC

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang AC, ada baiknya kita mengenal empat bagian penting yang ada di AC. Bagian-bagian tersebut adalah: evaporator, condenser, expansion valve, compressor

Sebenarnya, prinsip dasar pendinginan yang dilakukan oleh AC tidak begitu sulit dipahami. Coba teman-teman tuangkan sedikit alkohol di tangan. Apa yang kamu rasakan? Ya betul, tangan akan terasa dingin. Nah, kira-kira seperti itulah prinsip kerja yang diterapkan pada AC. Cairan yang menguap akan mengambil panas dari lingkungan. Pada AC, fluida yang digunakan sebagai media pendinginan adalah refrigerant atau biasa disebut tukang AC freon.

Saat refrigerant di evaporator berubah dari fase cair menjadi fase gas, ia menyerap panas dari udara sekitar cooling coil dan membuatnya menjadi dingin. Kemudian udara dingin ini ditiup oleh blower. Udara dingin inilah yang menyejukkan di ruangan ber-AC. Untuk membuat proses pendinginan ini berlanjut, AC harus mengubah refrigerant dari fase gas menjadi cair lagi. Disinilah compressor dan condenser berperan untuk melakukan hal tersebut. Compressor membuat refrigerant berfase gas menjadi bertekanan tinggi, sehingga suhunya pun menjadi tinggi. Kemudian refrigerant berfase gas bertekanan dan bersuhu tinggi ini dialirkan oleh compressor menuju ke condenser. Di condenser inilah panas berlebih pada refrigerant dibuang dengan bantuan kipas dan juga terjadi proses kondensasi yang membuat refrigerant kembali ke fase cair, tetapi masih bersuhu dan temperatur tinggi. Agar refrigerant berfase cair ini dapat kembali diuapkan menjadi gas di evaporator, tekanan dan suhu refrigerant harus diturunkan oleh expansion valve. Expansion valve berfungsi untuk mengatur jumlah refrigerant yang akan memasuki evaporator. Jumlah refrigerant harus dibatasi agar tekanan dan suhu refrigerant tetap rendah.

Air Conditioner (AC) sebuah alat yang dipakai untuk pengkondisian udara di dalam ruang. Kok pengkondisian udara? Yaaa.. karena keadaan temperatur udara dapat ditata mengatur sesuai kehendak kita. Tapi apa Anda ketahui bagaimanakah cara kerja dari AC tersebut? Berikut konsep kerja Air Conditioner (AC) yang sebetulnya punyai konsep sama dengan Almari Es yang Anda punyai di dalam rumah.

Pada dasarnya konsep kerja air conditioner ialah seperti berikut:

1. Udara dalam ruangan disedot oleh kipas sentrifugal yang ada pada evaporator dan udara bersinggungan dengan pipa coil yang berisi cairan refrigerant. Dalam masalah ini refrigerant akan mempernyerap panas udara hingga udara jadi dingin dan refrigerant akan menguap dan dihimpun dalam penampung uap.

2. Penekanan uap yang dari evaporator disebarkan ke arah kondensor, sepanjang proses kompresi berjalan, suhu dan penekanan uap refrigerant jadi naik dan didesak masuk ke kondensor.

3. Untuk turunkan penekanan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi dipakai katup pengembangan untuk atur pergerakan saluran refrigerant yang masuk ke evaporator.

4. Di saat udara keluar condensor udara jadi panas. Uap refrigerant memberi panas ke udara pendingin dalam condensor jadi embun pada pipa kapiler. Dalam keluarkan panas pada condensor, ditolong oleh kipas propeller.

5. Udara di di dalam ruangan jadi lebih dingin dibandingkan di luar ruang karena udara dalam ruangan disedot oleh sentrifugal yang ada pada evaporator selanjutnya terjadi udara bersinggungan dengan pipa/coill evaporator yang ada gas pendingin (freon). Di sini terjadi peralihan panas hingga temperatur udara di dalam ruang relatif dingin dari mulanya.

6. Temperatur di luar ruang lebih panas dibandingkan dalam ruangan, karena udara yang dalam ruangan yang disedot oleh kipas sentrifugal dan bersinggungan dengan evaporator, dan ditolong dengan elemen AC yang lain, selanjutnya udara di dalam ruang dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Dalam masalah ini udara di luar ruang bisa disedot oleh kipas sentrifugal dan masuknya udara lewat kisi-kisi yang ada pada AC.

7. Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi di condensor secara mudah dicairkan dengan udara pendingin pada mekanisme air cooled atau uap refrigerant mempernyerap panas udara pendingin dalam condensor hingga mengembun dan jadi cairan di luar pipa evaporator.

8. Karena air atau udara pendingin mempernyerap panas dari refrigerant, karena itu air atau udara itu jadi panas di saat keluar kondensor. Uap refrigerant yang menjadi cair ini, selanjutnya disalurkan ke pipa evaporator lewat katup pengembangan. Peristiwa ini akan berulang-ulang kembali seperti pada atas.

Alat pada AC itu terbagi dalam pompa kompresor, evaporator, penukar panas, dan katup pemuaian dan konsep kerja transisi pendinginan udara

Dan sebagai cairan yang memiliki sifat sebagai penghantar dari kalor yang ada dalam udara ialah freon (salah satunya CCl2F2). Pada gambar di atas di samping kiri memiliki kandungan freon yang bersuhu rendah dan penekanan rendah dan segi kanan memiliki kandungan temperatur yang tinggi dan penekanan tinggi.

Pompa dijalan oleh-oleh motor listrik pada kompressor hingga menarik uap freon yang keluar pembeku, memampatkannya (meningkatkan penekanan) dan meneruskannya ke penukar pasa pada penekanan tinggi. Saat ini temperatur uap freon jadi lebih besar daripada temperatur udara disekitaran penukar panas, hingga uap freon akan melepas kalornya ke udara sekelilingnya dan uap freon mengembun jadi cair. Bukti dari pelepasan kalor ke udara sekelilingnya ada tangan anda berasa panas saat dekatkan tangan ke sirip-sirip penukar panas di bagian belakang AC. Freon cair yang keluar kondensor ke arah katup pemuaian. Di sini, freon cair memuai dan kelajuan pemuaiannya ditata oleh katup pemuaian. Karena pemuaian, freon cair akan mempernyerap kalor dari udara yang berada di dalam AC, hingga udara itu mendingin, dan freon cair menguap. Uap freon yang keluar pembeku selanjutnya diambil oleh pompa kompressor untuk mengulang transisi selanjutnya.

Proses tersebut jalan berkali-kali hingga jadi satu transisi yang disebutkan transisi pendinginan dalam udara yang berperan ambil kalor dari udara dan melepaskan kalor ini ke lain tempat seumpama di luar ruang.

Untuk langkah kerjanya sendiri, di saat AC pertama kalinya dihidupkan lewat remote, di ruang yang sepi anda akan dengar 1 kali bunyi “tek”. Bunyi itu mengisyaratkan jika kompressor mulai bekerja, memompa gas freon dari unit outdoor ke unit evaporator di Indoor untuk selanjutnya disembur angin oleh kipas ke ruang. Selanjutnya computer di unit Indoor AC akan memberitahu sensor termometer yang disebutkan thermostat di unit Indoor supaya temperatur ruang itu bisa sama dengan temperatur yang tercantum di remote AC.


Jika contoh temperatur remote disetel di 24 derajat, dan temperatur ruang telah capai 24 derajat maka kembali kedengar bunyi “tek” kembali di mana kompressor AC akan mati dan AC di ruang cuma akan menyembur angin saja karena gas freon tak lagi dipompa dari unit outdoor ke unit indoor. Pada keadaan ini penggunaan listrik akan kecil karena ringkas listrik yang diperlukan cuma untuk kipas atau fan, thermostat, dan beberapa lampu pada Indoor AC.

Selanjutnya di saat temperatur ruang naik jadi 25.1 (dua puluh lima koma satu) derajat, kompressor akan balik berpijar di mana anda akan dengar kembali bunyi “tek”. Ini bisa terjadi berkali-kali sepanjang AC dihidupkan.

Keadaan kompressor AC yang berpijar dan mati ini cuma bisa terjadi di saat temperatur remote terwujud. Oleh karenanya, anda sebaiknya tidak menyetel temperatur remote AC di 16 derajat. Karena ruang anda tidak capai temperatur 16 derajat.

Sebaiknya supaya anda selalu memasangkan temperatur remote di minimum 22-23 derajat, di mana keadaan ruang pada suhu ini masih tetap ada peluang terwujud pada pagi hari atau subuh sekitaran jam 03.00 atau 04.00. Ini akan berpengaruh langsung pada bill listrik anda /bulan. makin kerap kompressor AC bisa istirahat, makin irit jugalah penggunaan listrik di dalam rumah.

Open chat
1
Hallo, Saya ingin menggunakan jasa layanan anda